Sabtu, 25 Agustus 2012

A MASTERPIECE!! pt.3



JAMES CAMERON


A director's job is to make something happen and it doesn't happen by itself. So you wheedle, you cajole, you flatter people, you tell them what needs to be done. And if you don't bring a passion and an intensity to it, you shouldn't be doing it.


Ya, itulah yang ia katakan tentang pekerjaan yang ditekuninya selama ini, dialah James Cameron orang dibalik suksesnya banyak film blockbuster dengan budget besar, tetapi untung yang jauh lebih besar, mungkin sutradara lain membuat film setiap tahunnya, tetapi dia hanya 5-10 tahun sekali. tetapi film yang lahir dari buah pikirannya sampai sekarang nyaris tanpa cela. begitu indah untuk semua kalangan, begitu luas meraup penonton, dinamis dan juga elegan. ia seperti tahu apa yang diinginkan pecinta film di seluruh dunia.


Pria kelahiran Ontario 16 Agustus 1954 ini adalah anak seorang insinyur, Ia menyelesaikan studi ilmu fisika di California State University, setelah lulus ia bekerja sebagai supir truk untuk mengumpulkan uang modal demi ambisinya di dunia perfilman.

James dengan backgroundnya di ilmu fisika, banyak membuat film-film sci-fi, namanya sering dibandingkan dengan Ridley Scott karena sama-sama menggarap sci-fi Alien. tetapi berbeda dengan Ridley, film yang dibesut seorang James Cameron jika dilihat begitu detail ,realistis dan masuk akal. ia terlihat seperti sosok sempurna seorang sutradara pintar.

Imajinasi yang ia tuangkan ke beberapa filmnya sangat futuristik, tak jarang ia menyelipkan scientific education di filmnya dengan cara yang mudah dimengerti.


HIS MASTERPIECE SO FAR :


When you've got nothing, you've got nothing to lose (Jack Dawson)


Kenapa bukan avatar? saya memilih titanic karena film ini lebih universal, siapa yang bisa melupakan adegan "I am the king of the world!" yang dikatakan Jack Dawson, film ini begitu inspiratif, romantis, tapi juga ilmiah.
James menceritakan sejarah dengan cara yang seharusnya. jujur saya yang tidak lahir pada masa keemasan film ini baru menonton filmnya dari awal hingga akhir ketika versi 3Dnya dirilis.

Dan saya pun terperangah. film ini berdurasi panjang dan begitu mendetail, dan semua detailnya sempurna. dari awal kisah inspiratif seorang Jack Dawson pria kelas bawah bisa dibuat begitu berkarakter oleh James Cameron. segi penokohan,cara penyutradaraan yang begitu manis,anggun, pintar tapi mudah dimengerti dan yang paling saya tekankan adalah universal. James seakan akan menegaskan bahwa dirinya tahu apa yang diinginkan seseorang yang pergi ke bioskop untuk menonton film.

Adegan Kapal Tenggelam dibuat dengan begitu logis dan dramatis, tidak tanggung-tanggung tapi hasilnya pun luar biasa, James tidak sia-sia mengorbankan gajinya sebagai sutradara demi menambah budget film ini, ambisi yang sukses. jujur untuk blockbuster saya belum menemukan lagi yang seindah titanic, begitu menyentuh tanpa terkesan cengeng. James tahu caranya menghambur2kan uang tanpa sia-sia. ambisinya ia realisasikan dengan sempurna di film ini.

Dan pada akhirnya saya cuma bilang anda bukanlah manusia jika tidak suka film ini, film paling manusiawi, epic dan avant garde yang pernah dibuat sepanjang masa.

1 komentar:

  1. bener banget, siapa coba yang gak suka film titanic :p tapi emang gak semua orang berfikiran dan berpendapat yang sama sihhh -.-

    BalasHapus