Selasa, 28 Agustus 2012

REVIEW Avatar (2009)



Up ahead was Pandora. You grew up hearing about it, but I never figured I'd be goin' there. (Jake Sully)


Sungguh tidak mungkin bagi saya untuk melewatkan film ini, karena sutradara berbakat James Cameron terakhir meninggalkan sebuah masterpiece bernama Titanic pada tahun 1997, film yang ia buat dengan begitu total, epic dan universal. Jadi kualitas seorang James seperti sudah tidak bisa diragukan lagi, dan ia kembali ke masa keemasannya di genre sci-fi sejak Terminator, dengan membuat Avatar. Kisah tentang proyek ambisius manusia yang menginvasi planet lain.


Ide baru dan orisinil diangkat oleh James disini. Menceritakan tentang marinir yg cacat fisik dikakinya Jake Sully (Sam Worthington). yang terpaksa ikut proyek ambisius ini karena kakaknya yg meninggal, sehingga Jake diharuskan menggantikan posisi kakaknya dengan imbalan jika proyek berhasil, operasi untuk kakinya akan dibiayai.




Pada awal film kita sudah disuguhi teknologi CGI yang memukau, kapal, pesawat, tank dan robot terlihat begitu halus bahkan bisa mengalahkan Transformers yang di puja-puja itu. belum lagi pemandangan di Pandora begitu indah, dengan makhluk-makhluk yang ada disana dan juga gunung yang menggantung di udara, benar-benar memanjakan mata, karena itu saya memutuskan untuk menonton juga versi 3Dnya.

Di Pandora Jake dimisikan untuk mengambil bahan tambang yang saya lupa apa namanya dengan cara persuasif, ia memakai avatar teknologi Dr. Grace (Sigourney Weaver). yang memungkinkan dirinya untuk berbaur dengan masyarakat asli Pandora yaitu kaum Na'vi, disini kaum Na'vi digambarkan seperti alien primitif bertubuh besar berwarna biru. Ia pun belajar tentang kehidupan kaum Na'vi,tentang alamnya, adat istiadatnya dan lain-lain. Ia juga mulai mengenal kaum asli Na'vi yang lain seperti Neytiri (Zoe Saldana) dan Tsu'tey (Las Alonso).




Konflik dimulai saat cara persuasif dianggap gagal oleh kepala militer yang agak ekstrimis bernama Colonel Miles Quaritch (Stephen Lang) .Ia mencoba jalan cepat yang lebih ekstrim dengan memborbardir Pandora, disisi lain Jake dan Dr.Grace sudah begitu bersahabat dengan kaum Na'vi, konflik yang diusung disini sudah terasa begitu manusiawi dan logis.

Di film ini sinkronisasi antara alur dan visualisasi begitu bagus.seorang James Cameron seolah-olah tahu apa yang ingin kita lihat, pemilihan tema yang memberikan pesan tersirat kepada kita supaya manusia jangan serakah dan lebih mencintai lingkungan. Perang terakhir antara penghuni Pandora dan Alien dari bumi juga begitu memukau. James menggunakan teknologi CGI dan animasi yang begitu indah dan begitu berwarna.




James seperti melakukan persiapan yang begitu matang. Di film ini, kita banyak menemukan hal-hal yang baru yang tidak bisa kita lihat di film manapun, termasuk teknologi yang digunakan. Alur pun dibuat begitu mudah dimengerti namun tidak enteng, enak ditonton tapi penuh makna, mengharukan, menegangkan serta tidak berhenti membuat kita terpukau. semua dirangkai begitu pas tanpa dibumbui hal-hal yang tidak penting.

Kesimpulannya Avatar adalah tontonan yang belum tentu bisa kita temui lagi 10 tahun kedepan, James membuktikan bahwa dirinya adalah sutradara jenius yang sangat futuristik, dan tahu apa yang penonton mau. film ini bisa ditonton untuk semua kalangan, semua umur, tanpa akan membedakan pesan moral yang tersampaikan, Dan yang pasti anda bukan hanya terhibur tapi juga akan terinspirasi.


IMDB (8/10)
behindthelines (8.5/10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar